Reptil merupakan jenis hewan vertebrata (memiliki tulang belakang) dan
berdarah dingin yaitu hewan dengan suhu tubuh yang sama dengan suhu
lingkungan sekitarnya. Ukuran tubuh reptil memiliki variasi yang
beragam, mulai dari yang berukuran kecil hingga berat 1 ton.
Menurut Environmentalgraffiti, reptil telah ada sejak 300 juta tahun lalu. Hingga abad
ke-20 ini, terdapat beberapa reptil dalam ukuran tubuh besar yang masih
tersisa. Inilah 5 reptil terbesar di Planet Bumi yang terungkap versi Environmentalgraffiti.
1. Saltwater Crocodile (Crocodilians)
Saltwater
Crocodile atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan buaya air asin,
merupakan reptil terbesar di dunia. Tumbuh dengan panjang lebih dari 6
meter (20 kaki). Buaya ini memiliki gigi raksasa yang diklaim dapat
menghancurkan tengkorak sapi dengan rahang reptil tersebut. Bahkan, ada mood
tertentu yang bisa membawa makhluk hidup buas ini untuk menyerang
manusia.
Habitat asli buaya ini hidup di wilayah Australia.
Selain itu, buaya air asin juga berkembang biak mulai dari Asia Tenggara
hingga Australia. Sesuai namanya, buaya jenis ini juga ditemukan dapat hidup di laut seperti yang pernah ditemukan di laut Jepang.
Buaya ini telah ada atau lebih tua dari dinosaurus, sehingga
buaya air asin mampu memberi informasi sekilas mengenai nenek moyang
hewan raksasa yang pernah hidup di zaman prasejarah.
2. Leatherback Sea Turtle
Jenis
Penyu raksasa ini memiliki ukuran panjang lebih dari 2 meter (7 kaki)
dengan rentang sirip hampir 3 meter (8 kaki). Banyaknya jaringan lemak
membuat jenis penyu ini hangat ketika menyelam di lautan hingga
kedalaman 1.200 meter (4000 kaki).
Penyu ini memakan jenis
ubur-ubur, sayangnya hewan tersebut seringkali salah mengira bahwa apa
yang dimakannya yang ternyata tas plastik yang kemungkinan dibuang
sembarang oleh manusia di perairan. Akibatnya, banyak dari jenis penyu
ini yang mati lantaran menelan tas plastik tersebut.
3. Reticulated Python
Jenis
ular python besar ini adalah jenis hewan melata yang mampu berenang dengan
lincah di perairan. Bahkan, kabarnya ular python ini mampu menempuh
perjalanan laut dari kepulauan Indonesia hingga Australia. Reticulated Python
merupakan hewan aggressive constrictors, yaitu hewan yang melemaskan
mangsanya dengan melilit tubuh, kemudian menelannya secara utuh. Hewan
ini tercatat memiliki panjang 6,95 meter (22,8 kaki), menjadikannya
sedikit lebih panjang dari buaya air asin.
4. Komodo Dragon
Hewan ini dijuluki sebagai the king of lizard.
Komodo ini juga disebut sebagai hewan pemburu mematikan yang memiliki
panjang hingga 3 meter (10 kaki). Hewan ini biasanya berburu di sore
hari, menyergap mangsanya dengan menggunakan cakarnya yang tajam dan
kuat.
Memiliki ekor yang kuat dan memiliki racun yang mematikan.
Istilah Dragon, tampaknya tepat untuk nama komodo dengan ukuran besar
serta tampak seperti monster ganas yang siap menerkam mangsanya.
Selain
itu, air liur Komodo Dragon ini mengandung bakteri yang bernama
virulent strains. Setiap gigitan komodo bisa mengakibatkan infeksi yang
fatal.
5. Tuatara
Jenis iguana ini memang
tidak memiliki ukuran besar seperti empat hewan yang telah disebutkan di
atas, namun hewan ini merupakan kerabat terdekat dari reptil dan ular
yang pernah hidup di era Mesozoic, sekira 250 juta tahun lalu. Tuatara
memiliki kaki dan struktur otak yang sangat mirip dengan hewan amfibi.
Hewan ini memiliki tiga kelopak mata di setiap matanya serta mata ketiga yang disebut parietal eye.
Kemungkinan mata ketiga ini berfungsi untuk mendeteksi siklus siang dan
malam. Selain itu, tulang punggung hewan ini menyerupai ikan, sedangkan
tulang rusuknya seperti yang dimiliki pada burung. Habitat Tuatara ada di pulau
lepas pantai, wilayah Selandia Baru.
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar